Debian OS: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Langkah - Langkah

-

 PENGERTIAN DEBIAN OS



Debian adalah salah satu sistem operasi Linux yang bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Debian dikembangkan dan didistribusikan oleh Debian Project, sebuah komunitas yang didirikan pada tahun 1993 oleh Ian Murdock. Debian memiliki reputasi sebagai sistem operasi yang stabil dan aman untuk digunakan. Debian didasarkan pada kernel Linux, namun menyediakan lebih dari 59.000 paket perangkat lunak yang telah dikompilasi dan diuji oleh tim pengembang Debian. Paket-paket tersebut meliputi perangkat lunak sistem, server, dan aplikasi desktop seperti browser web, aplikasi kantor, permainan, dan sebagainya. Debian juga memiliki beberapa varian, seperti Debian GNU/Linux, Debian GNU/kFreeBSD, dan Debian GNU/Hurd.


Kelebihan dan Kekurangan Debian

Kelebihan :
  • Gratis dan Open Source
  • Aman dan stabil
  • Paket perangkat lunak yang lengkap
  • Mendukung berbagai arsitektur
  • Mudah digunakan
Kekurangan
  • Kurangnya dukungan hardware
  • Proses instalasi yang sulit
  • Tidak mudah digunakan oleh pengguna awam
  • Terbatasnya dukungan aplikasi
  • Kurangnya dukungan vendor

Langkah - Langkah Installasi Debian 12


Berikut ini adalah langkah-langkah instlasi debian 12, antara lain:

1. Buka virtualbox, lalu pilih New untuk membuat mesin virtual terlebih dahulu.

2. Lengkapi isian Name sama ISO Image, jangan lupa beri ceklist di Skip Unattended Installation, klik Next.

3. Atur memory sesuai yang kita mau, klik Next

4. Lalu, atur kapasitas hardisk sesuai keinginan, klik Next. 

5. Ketika sudah selesai semua, klik Finish.

6. Masuk ke menu Setting terlebih dahulu sebelum klik Start.

7. Pilih Network, lalu Attached to kita rubah NAT menjadi Host-only Adapter.

8. Jika sudah di rubah, klik OK.

9. Klik Statrt.

10. Dibagian ini kita akan menginstall menggunakan mode text, klik Install.

11. Pada menu Select a language, pilih English, klik Enter.

12. Berikutnya Select your location, pilih other, lalu pilih Asia, pilih Indonesia, klik Enter.



13. Masuk ke menu Configure locales, pilih yang United States, klik Enter.

14. Kemudian ke menu Configure the keyboard, pilih American English, klik Enter.

15. Pada menu Configure the network, klik Yes.

16. Name server addreas kita kosongi, klik Continue.

17. Untuk Hostname, diberi nama rivkyantonio, klik Continue.

18. Domain name dengan nama domain rivkydom.com, klik Continue.

19. Kemudian ke menu Set up users and passwords, tentukan Root password yang sederhana saja, misal 123, klik Continue.

20. Konfirmasi password yang kita beri sebelumnya, klik Continue.

21. Dibagian ini, kita masuk Full name for the user atau nama pengguna. Kasih nama pengguna dengan nama Rivky, klik Continue.

22. Untuk Username for yout account, sama persis dengan nama pengguna sebelumnya, klik Continue.

23. Kasih password pada user, dengan password 12345 agar lebih mudah login user, klik Continue.

24. Konfirmasi password sebelumnya, klik Continue.

25. Pada menu Configure the clock, pilih yang Western, klik Enter.

26. Pada menu Partition disks, pilih Guide - use entire disk, klik Enter.

27. Klik Enter saja, sebab tidak ada yang kita rubah.

28. Pilih All files in one partition (recommended for new users), klik Enter.

29. Pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu klik Enter.


30. Konfirmasi yang dilakukan pada disk, klik Yes.

31. Kita tunggu Installing the base system hingga selesai.

32. Dipertengahan pada menu Configure the package manager kita disuruh pilih Yes atau No. Pilih yang No saja, karena kita file ISO selain yang sedang kita install.

33. Penentuan network mirror, pilih No.

34. Pada menu Configuring popularity-contest isian Participate in the package usage survey, pilih No.

35. Pada menu Software selection, kita pilih Debian desktop evironment. Jika ingin tampilan seperti Windows, pilih KDE Plasma. Jika kita menginginkan Mode CLI, pilih standard system utilities. Klik Space untuk memilih. Jika sudah, klik Continue.

36. Proses installasi akan berjalan. Bagian ini yang membutuhkan waktu paling lama. Tunggu beberapa menit akan cepat selesai.

37. Mengakhiri proses installasi software, muncul menu untuk konfirmasi lokasi installasi GRUB, pilih Yes.

38. Kelanjutan dari proses sebelumnya, muncul menu untuk menentukan bootable device lokasi instal GRUB, pilih /dev/sda jangan yang manually.

39. Yang terakhir, konfirmasi reboot sebagai tanda bahwa proses installasi selesai, pilih continue.


40. Disini, kita klik Enter saja, karena kita akan menuju menu user kita.

41. Akan muncul seperti ini, kita tunggu saja beberapa detik pasti akan selesai.

42. Dan akhirnya, Debian 12 sudah terinstall dan siap untuk digunakan.



Itulah langkah-langkah instalasi Debian 12 Mode GUI dengan menggunakan desktop environment KDE Plasma. Semoga bermanfaat.







Nama : Rivky Antonio Putra Diensha
Absen : 23
Kelas XI TKJ 2

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Debian 10

-
Gambar
DNS (Domain Name System) adalah komponen penting dalam jaringan komputer yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang terkait. Dalam sistem operasi Debian, mengatur DNS secara tepat sangat penting untuk memastikan konektivitas internet yang baik. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengonfigurasi DNS di Debian.  DNS berfungsi  untuk menerjemahkan nama-nama host  (hostname)  menjadi nomor IP  (IP address)  ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. DNS Server juga membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail. Fungsi DNS Server, antara lain: Mengidentifikasi komputer sebagai titik dalam suatu jaringan  Membuat komputer tidak sulit mengidentifikasi alamat website Menghafalkan alamat IP dari setiap situs web Menerjemahkan nama domain pada IP address atau sebaliknya Me...
Baca selengkapnya

Instalasi dan Konfigurasi DHCP Pada Debian 10

-
Gambar
      Protokol Konfigurasi Host Dinamik  atau  Dynamic Host Configuration Protocol  (DHCP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.  Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua  komputer  yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP  secara otomatis dari server  DHCP.  Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti  default gateway  dan  DNS  server. CARA KERJA DHCP Dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni  DHCP Server  dan  DHCP Client . DHCP Server , sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. DHCP Client , mesin klien yang menjalankan pera...
Baca selengkapnya

Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache Pada Debian 10

-
Gambar
Web server adalah program yang menggunakan protokol HTTP untuk melayani file kepada client melalui halaman web. Beberapa web server terkemuka diantaranya ada apache, IIS, NGINX dan masih banyak lagi. Web server sering kali digunakan sebagai dari paket program terkait internet dan intranet yang lebih besar untuk melayani email, mengunduh permintaan untuk File Transfer Protocol (FTP) dan membangun halaman web. Pertimbangan dalam memilih web server mencakup seberapa baik kerjanya dengan sistem operasi dan server lain, kemampuannya menangani pemrograman sisi server, karakteristik keamanan, mesin pencari, dan alat pembangun situs yang meyertainya. Langkah - Langkah Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache Pada Debian 10 1. Buka Debian yang sudah kita buat di Virtual Box. Jika Sudah, kemudian cari " Terminal " di " Activities ". 2. Ketik " su " untuk masuk user root. 3. Ketik " nano /etc/network/interfaces " untuk menyetting IP kita. 4. Kemudian kit...
Baca selengkapnya