Instalasi dan Konfigurasi FTP Server Pada Debian 10

FTP Server atau File Transfer Protocol adalah protokol internet yang berjalan dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi sebagai media tukar - menukar data antara client dan server dalam seuah jaringan. Uniknya, FTP bisa diatur menjadi layanan yang bisa digunakan oleh banyak orang, sehingga semua orang bisa mengakses data dalam suatu komputer dengan mudah. Meski begitu, FTP sudah memiliki tingkat keamanan yang terjamin dan hanya client yang terdaftar dan memiliki izin saja yang bisa mengaksesnya.
Fungsi FTP Server
- FTP sangat menguntungkan bagi pengguna akun website.
- Pengguna komputer bisa melakukan pertukaran informasi maupun file antar komputer.
- FTP menyediakan fasilitas bagi pengguna komputer supaya bisa melakukan pengiriman data dan informasi secara dua arah.
- Data yang ditransfer menggunakan FTP dapat berjalan dengan lebih efisien.
- Pengguna komputer dapat melakukan pengiriman data secara teratur.
- FTP akan melindungi pengguna komputer dari berbagai sistem file storage antar host yang saling bertukar informasi.
- Pengguna dapat memanfaatkan FTP secara indirect maupun implicit remote computer.
Kelebihan dan Kekurangan FTP Server
Kelebihan
- Data yang dikirim tidak akan hilang atau terhapus oleh komputer maupun perangkat elektronik lainnya.
- Langkah yang dijalankan untuk proses pertukaran informasi dan data antar komputer tidak rumit.
- Proses transfer data dan informasi sangat mudah dan efisien.
- Sebesar apapun file yang akan ditransfer tidak jadi masalah.
- Sudah dilengkapi dengan sistem keamanan enkripsi terhadap jaringan yang digunakan sudah sangat terjamin.
- verifikasi yang dibutuhkan untuk bisa menggunakan FTP hanya terdiri dari dua langkah dan software yang digunakan juga mudah dioperasikan.
- FTP dapat dimanfaatkan untuk melakukan back up (cadangan) data dan file serta melakukan restore pada data website dengan cara yang mudah.
Kekurangan
Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh FTP membuatnya sering mengalami kesalahan dalam menyampaikan informasi, sehingga administrator akan kesulitan untuk memahami informasi yang diterima. Bila tidak menggunakan sistem keamanan enkripsi, maka FTP menjadi kurang aman digunakan untuk melakukan transfer data. Desain yang digunakan tidak begitu kuat, sehingga administrator tidak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan resiko yang akan mereka hadapi.
Langkah - langkah Instalasi dan Konfigurasi FTP Server pada Debian 10
Berikut ini adalah langkah - langkah instalasi dan konfigurasi FTP server pada debian 10 :
1. Pertama kita buka VirtualBox terlebih dahulu.

2. Disana sudah ada debian yang sudah kita instal. Kita cloning debian tersebut.
3. Cara mengcloningnya yaitu, klik Kanan pada debian yang sudah kita install. Disana ada menu "Clone..." kita klik. Disini ada "New machine name and path" kita terserah mau kasih namanya apa, lalu klik "Next". Masuk ke "Clone type" atau tahap terakhir, kita klik "Finish" saja.
4. Jangan lupa "Network" nya kita ubah.


5. Jika sudah, kita buka debian tersebut. Klik "Start"
6. Buka "Terminal" dan gunakan command "su" untuk masuk user root.

7. Kita ketik "apt-get install proftpd" untuk menginstal FTP. Disana ada pertanyaan "[Y/n]" kita pilih "Y"saja.

8. Nah disini ada "returned an error code (1)", kita ketik ulang command yang tadi.

9. Setelah itu ada perintah "E: Unmet dependencies. Try 'apt --fix-broken install' with no packages (or specify a solution)." yaitu kita disuruh untuk memperbaiki "eror code" tadi. Untuk memperbaiki menggunakan command "apt --fix-broken install". Disana ada pertanyaan "[Y/n]" kita pilih "Y" saja.

10. Disini kita disuruh memasukkan DVD 1. Untuk memasukkan DVD nya yaitu, buka "Devices", lalu pilih "Optical Drives", nah disana pilih yang "DVD-1.iso".

11. Kemudian kita gunakan command "apt-get install proftpd" untuk mengecek instalasi FTP sudah atau belum. ika sudah ada tulisan "0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded" berarti FTP sudah terinstal.

12. Selanjutnya kita masuk ke konfigurasi FTP menggunakan command "nano /etc/proftpd/proftpd.conf".

13. Disini kita cari "# <Anonymous ~ftp>" sama "# User ftp", nah kita ubah seperti gambar yang ada dibawah ini. Jika sudah, kita scroll lagi ke bawah sampe mentok hingga ketemu teks ini "# </Anonymous>" itu pagarnya kita hilangkan.


14. Jika sudah, keluar konfigurasi dengan klik "CTRL + O" lalu klik "ENTER" untuk menyimpan, lalu klik "CTRL + X" untuk keluar konfigurasi.
15. Kita masuk ke home, ketik command "cd /home". Lalu ketik "ls" untuk melihat nama folder kita. Kemudian ketik "mkdir (nama folder kita tadi)" untuk membuat folder baru. Jika sudah, ketik "ls" untuk melihat folder kita. Lalu ketik "chmod 777 (nama folder kita)/" untuk memberikan semua akses/permission ke semua jenis user.

16. Kenudian kita restart FTP menggunakan command "/etc/init.d/proftpd restart". Jika muncul "[ ok ]", berarti FTP nya berhasil kita restart.

17. Kita ke "Control Panel" untuk menyetting IP yang static. Menyettingnya yaitu, klik "Network and Internet". Lalu klik "Network and Sharing Center". Pilih yang "Change adapter settings". Kemudian pilih "Ethernet" yang terhubung pada debian VirtualBox kita. Klik "Properties". Klik "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)". Nah disitu IP nya masih static atau manual, kita ubah IP nya menjadi DHCP atau "automatically". Jika sudah, kita "Disable" lalu kita "Enable" kembali. Kita tunggu beberapa detik sampai IP nya berubah. Lalu kita klik "Details" untuk mengecek IP dhcp kita. Jika sudah berubah, maka IP sudah berhasil di dhcp.
18. Kemudian kita masuk ke aplikasi "WinSCP".
19. Disana yang "File protocol" kita ubah menjadi "FTP". lalu "Host name" itu kita isi IP kita. "User name" adalah nama user debian kita, dan "Password" adalah password debian kita. Jika sudah di isi, klik "Login".


20. Nah disini kita tambahkan file folder "1, 2, 3" dan satu persatu folder kita isi file terserah. Cara menambahkan file baru yaitu, cari "New" di menu, kemudian klik. Pilih yang "Directory...". Masuk ke "Create folder", nah kita kasih nama foldernya "1", "2" difolder berikutnya, dan "3" difolder berikutnya.

21. Jika sudah, kita masuk di "File Exploler" untuk mengecek berhasil atau tidak.
22. Kita masuk "This PC", lalu kita ketik "ftp://192.168.23.1" seperti gambar dibawah ini.

23. Disini kita dimintai memasukkan "User name" dan "Password" kita. Jika sudah diisi, kita klik "Log on".

24. Dan disini sudah berhasil file FTP yang kita buat di "WinSCP".




Login FTP Menggunakan Web Browser
Sekarang kita coba login ke Web Browser, berikut adalah langkah - langkahnya :
1. Kita buka "Google Chrome" terlebih dahulu.
2. Kita ketik "ietab". IE Tab adalah pengganti "Internet Explorer". (Note: Karena Internet Explorer sudah tidak lagi didukung di Windows 11. Internet Explorer hanya bisa digunakan di Windows 10 saja.).

3. Pilih yang seperti gambar dibawah ini.

4. Pilih "Try It Now >>".

5. Pilih "Tambahkan ke Chrome".

6. Pilih "Add extension" untuk menambahkan ekstensi di chrome.

7. Pilih yang "Extensions" untuk masuk ke IE Tab tersebut.

8. Pilih yang "IE Tab".

9. Nah disini sudah masuk ke web browser IE Tab.

10. Disini kita ketik "ftp://192.168.23.1/".

11. Kita disuruh untuk memasukkan "User name" sama "Password" debian kita. Jika sudah diisi, maka klik "Log On".

12. Dan FTP yang ada di Web Browser sudah bisa kita akses.

Dan begitulah langkah - langkah instalasi dan konfigurasi FTP Server pada debian 10. Semoga ilmu yang saya beri ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dari saya Terima Kasih.
Nama : Rivky Antonio P.D
Kelas/absen : XI TKJ 2 / 23
Komentar
Posting Komentar