Instalasi dan Konfigurasi Remote Server SSH Pada Debian 10



SSH merupakan sebuah protokol administrasi remote yang memperbolehkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol server mereka dalam jaringan secara aman. Mulai dari menjalankan sebuah program, membuat folder, menghapus file, transfer file, hingga menjalankan atau menghentikan sebuah services. Singkatnya, SSH memungkinkan pengguna untuk mengelola servernya dengan leluasa dari jarak jauh.

Fungsi dan Manfaat SSH
  • Mengamankan akses jarak jauh ke dalam sistem atau perangkat jaringan SSH-enabled bagi si pengguna serta memprosesnya otomatis.
  • SSH akan memutus koneksi secara otomatis apabila ada aktivitas yang mencurigakan pada koneksi yang digunakan.
  • Melakukan transfer file otomatis dan aman.
  • meluncurkan perintah secara aman pada perangkat atau sistem jarak jauh.
  • melakukan manajemen komponen dari infrastruktur jaringan secara aman.

Langkah - langkah Instalasi dan Konfigurasi Remote Server SSH Pada Debian 10

1. Buka Debian yang sudah kita buat di Virtual Box. Jika Sudah, kemudian cari "Terminal" di "Activities".

2. Ketik "su" untuk masuk user root.

3. Ketik "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP kita.

4. Kemudian kita setting IP nya seperti gambar dibawah ini.

5. Jika sudah, keluar konfigurasi dengan klik "CTRL + O" lalu klik "ENTER" untuk menyimpan, lalu klik "CTRL + X" untuk keluar konfigurasi.

6. Ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart IP yang sudah kita buat. Jika ada tulisan "[ok]" berarti IP sudah berhasil kita restart.

7. Ketik "apt install ssh" untuk menginstall Web Server kita. Jika ada "Do you want to contiune? [Y/n]" ketik "Y" saja.

8. Pada saat menginstall, disini kita disuruh untuk memasukkan DVD 1. Cara memasukkan DVD nya yaitu, klik "devices" lalu klik "Optical Drives" dan pilih debian yang DVD 1.

9. Jika sudah terinstal, masuk ke konfigurasi SSH dengan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config".

10. Kemudian kita pilih yang "#Port 22". Disini pagarnya (#) kita hilangin. Seperti gambar dibawah ini.


11. Jika sudah, keluar konfigurasi dengan klik "CTRL + O" lalu klik "ENTER" untuk menyimpan, lalu klik "CTRL + X" untuk keluar konfigurasi.

12. Ketik perintah "/etc/init.d/ssh restart" untuk merestart konfigurasi ssh kita tadi. Jika ada tulisan "[ok]" maka konfigurasi ssh kita berhasil kerestart.

13. Kemudian kita ke "Control Panel" untuk menyetting IP kita. Pilih "Network and Internet". Pilih  "Network and Sharing Center". Pilih "Change adapter settings". Pilih "Ethernet" yang menyambung pada debian kita yang di VirtualBox. Pilih "Properties". Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)". Kemudian kita static IP kita menjadi "192.168.xxx.2", subnet mask "255.255.255.0", Default gateway "192.168.xxx.1". Jika sudah, klik "Ok", klik "Ok" lagi, lalu klik "Disable". Kemudian kita "Enable".

14. Jika sudah setting IP, kita masuk ke aplikasi "PuTTY". Kemudian kita ketik IP kita yang di Debian tadi. Jika sudah, klik "Open".

15. Jika ada peringatan seperti ini, kita klik "Accept".

16. Dan disini Remote Server atau SSH sudah berhasil kita konfigurasikan.

Sekian langkah - langkah instalasi dan konfigurasi web server apache pada Debian 10 dari saya. Semoga ilmu yang saya bagikan bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.





Nama : Rivky Antonio P.D
Kelas/Absen : XI TKJ 2 / 23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Pada Debian 10

Instalasi dan Konfigurasi DHCP Pada Debian 10

Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache Pada Debian 10